Selasa, 30 Maret 2010

( 30/03/10 ) PANGDAM


Pangdam V: Menwa Bagian dari Sistem Pertahanan Negara


Surabaya - Walaupun organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa) saat ini semakin menyempit, namun keberadaannya masih sangat dibutuhkan oleh oragnisasi yang lebih besar dalam penerapan sistem pertahanan negara.

Hal ini dikatakan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Soewarno, ketika membuka Pendidikan Dasar Menwa angkatan ke-62 dan Suskalak angkatan ke-26 Tahun 2010, di Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya Malang, Senin (8/2/2010).

Orang nomor satu di jajaran Kodam V/Brawijaya ini merasa bangga, karena di tengah-tengah situasi politik yang penuh dengan konflik kepentingan dan tidak lagi memprioritaskan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, masih ada sebagian mahasiswa yang secara sadar dan sukarela mau mengikuti Pendidikan Dasar Menwa dan Suskalak, yang berarti masih memiliki kesadaran atas tanggung jawabnya sebagai warga negara dalam mencintai tanah air dan bangsanya.

Selanjutnya mantan Komandan Paspampres ini menambahkan, sejak terjadinya reformasi beberapa tahun yang lalu sampai dengan sekarang, mayoritas generasi muda pada umumnya lebih mudah disetir pada kegiatan yang bernuansa politik.

Mereka mudah dipengaruhi dan dibelokkan haluannya hanya untuk membela kepentingan perorangan maupun kelompok tertentu dengan melakukan tindakan destruktif dan anarkis, walau dengan imbalan ala kadarnya. Seperti halnya yang terjadi di Sumatera Utara baru-baru ini membuat kita semua prihatin dan tidak seharusnya terjadi.

Pria kelahiran Purworejo 3 Mei 1955 ini juga memberikan apresiasi dan rasa terima kasih yang besar kepada pimpinan perguruan tinggi dan segenap Mahasiswa yang saat ini datang ke lembaga pendidikan Dasar dan Suskalak atas permintaan sendiri, juga ada yang dibiayai perguruan tinggi masing-masing, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia dalam kondisi seperti ini masih ada animo dan semangat dari generasi muda dalam membela NKRI.

Organisasi Menwa merupakan salah satu wadah penyaluran potensi Mahasiswa dalam rangka bela negara melalui kegiatan olah keprajuritan. Anggota Menwa pada hakekatnya sama dengan mahasiswa yang lain, akan tetapi mereka mempunyai kelebihan tertentu dalam sikap, disiplin dan komitmennya terhadap tegaknya Pancasila dan keutuhan NKRI.

Sedangkan kegiatan pendidikan tersebut bertujuan untuk membentuk fisik, sikap dan mental setiap calon Menwa, serta memberi ketrampilan dasar olah keprajuritan, untuk mendukung tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

Diharapkan setelah menerima semua materi dari pendidikan, Menwa nantinya memiliki rasa kebanggaan yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya, semangat pantang menyerah, dan cinta terhadap tanah airnya. Memiliki pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, sehingga dapat menerapkan apa yang menjadi hak maupun kewajiban selaku warga negara.

sumber : detiksurabaya.com

Kamis, 18 Maret 2010

( 19/03/10 )

HAK DAN KEWAJIBAN MENWA
Setiap anggota Menwa mempunyai hak
1. Mengikuti kegiatan Menwa
2. Mengikuti pelatihan
3. Mengikuti Pelatihan Lanjutan dan khusus
4. Menggunakan seragam Menwa dengan benar
5. Menggunakan fasilitas Menwa dalam memperlancar pelaksanaan kegiatan Menwa
6. Memperoleh pembinaan karier Menwa
7. Memperoleh hak-hak lain sebagaimana ditetapkan oleh perguruan tinggi masing-masing

Setiap anggota menwa mempunyai kewajiban
1. Menjunjung tinggi peraturan disiplin Menwa
2. Mematuhi semua peraturan atau atau ketentuan yang berlaku baik dilingkungan Menwa atau perguruan tinggi masing-masing maupun masyarakat umum
3. Menjaga keutuhan korps Menwa
4. Menjaga nama baik atau kehormatan Menwa, perguruan tinggi bangsa dan negara indonesia
5. Turut membina kesatuan dan persatuan bangsa indonesia
6. Melaksanakan Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa

Kamis, 11 Maret 2010

( 12/03/10 )

LATAR BELAKAG TERBENTUKNYA MENWA

A. Motivasi Historis

1) Masa Perjuangan Pergerakan Nasional
a) Bodi Utomo - 20 mei 1980
b) Sumpah pemuda - 28 Oktober 1928

2) Masa Pendudukan jepang
a) Barisan GAKUKOTAI (Pasukan pelajar dan mahasiswa bentukan jepang)
b) Ikrar pemuda 3 juni 1945

3) Masa Perjuangan Kemerdekaan
a) TRIP - Tentara Republik indonesia Pelajar
b) TP - Tentara pelajar
c) TGP - Tentara Genie Pelajar
d) MOBPEL - Mobilisasi Pelajar
e) CM - Corps Mahasiswa
f) BKR-P - Badan Keamanan Rakyat Pelajar
g) TKR-P - Tentara Keamanan Rakyat Pelajar

B. Motivasi Sifat dan Watak Kepribadian Bangsa
1) Konstitusi dan Tata kehidupan dalam bernegara dan bermasyarakat
2) Kegotongroyongan yang berasaskan kekeluargaan

C. Motivasi Sosiologis
1) Kemerdekaan dan lingkungan - sebagai makhluk
2) Kemerdekaan dan kepentingan kedaulatan negara

D. Motivasi Tuntutan Perkembangan Tekhnologi Modern
1) Perang bersifat total dan semesta

E. Motivasi Yuridis
1) UU 1945 pasal 30
2) Tap MPR (1973,1978,1983,1988, dan 1993)
3) UU No.29 tahun 1945 tentang pertahanan negara yang diganti dengan UU No. 20 tahun 1982 tentang pokok-pokok pertahanan keamanan Negara
4) UU No.1 tahun 1988 tentang perubahan UU No.20 tahun 1982
5) UU No.74 Tahun 1957 tentang keadaan bahaya
6) UU No.75 Tahun 1957 veteran pejuang
7) UU No.14 Tahun 1962 tentang penerapan PERPU No.1 tahun 1962 dalam rangka Mobilisasi Umun.
8) PP No. 51 Tahun 1963 tentang Cadnas
9) Keppres RI No.55 tahun 1972 tentang Peyempurnaan Organisasi Hansip dan wakamra

( 12/03/2010 )

DANMENWA DARI TAHUN 1964 - 1994

1.Drs. EC. BEN L. TICOALLU (1964 - 1967 )
2.KOL. LAUT TEGUH SANTOSO ( 1967 - 1968 )
3.KOL. LAUT BOMPY PURNOMO ( 1968 - 1973 )
4.KOL. LAUT GITOJO TIRTO ADMOJO ( 1973 - 1977 )
5.LETKOL. INF. SOEGIARTO (1977 - 1982 )
6.LETKOL. INF. ABDOEL HAMID (1982 - 1986 )
7.LETKOL. INF. JP. SEPANG (1986 - 1989 )
8.LETKOL. ART. FX. PONIMAN (1989 - 1991 )
9.LETKOL. KAV. ROBIK MUKAV ( 1991 - 1994 )
10.LETKOL. INF. AD SIKKI (1994 - ... )

Jumat, 05 Maret 2010

( 05/03/10 )


Jadwal kegiatan intern menwa unair setiap tahun




Kamis, 04 Maret 2010

( 04/03/10 )

Foto : Ben L Ticoalu
Danmen pertama Resimen mahasiswa mahasurya
Mahasiswa Universitas Airlangga
1964 - 1966